Jumlah Turis dan Wisatawan ke Padang Sangat Tinggi

@Infosumbar

Kabar Nagari, Padang – Pengakuan turis asing yang pernah singgah ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Begitu mengejutkan, karena mereka menilai Padang merupakan salah satu kota terindah di Indonesia. Kota Padang dianggap indah bersama enam kota lain di Indonesia karena memiliki kuliner yang lezat dan sejarah yang menarik.

Saat ini, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus), tetapi juga wisatawan mancanegara (wisman), banyak berdatangan ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat ini. Lonjakan jumlah kunjungan ke Kota Padang terus terjadi. Terutama di tiga tahun terakhir. Peningkatan angka kunjungan pun cukup signifikan.

Hal ini dibenarkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Minggu 11 Juni 2017. “Kunjungan wisatawan ke Padang meningkat dari tahun ke tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi menyebut bahwa lonjakan arus kunjungan wisatawan terjadi di tiga tahun terakhir. Tidak saja untuk jumlah kunjungan wisatawan lokal, tetapi juga turis asing.

“Dari data survey yang kita miliki, jumlah turis asing yang paling terlihat lonjakan kunjungannya ke Padang,” terang Medi.

Medi menyebut, untuk jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, pada tahun 2016 sebesar 3,6 juta pelancong. Pada tahun 2015 sebanyak 3,2 juta pelancong. Sedangkan di tahun 2014 hanya 3,1 juta wisatawan.

“Untuk tahun 2017 ini berkemungkinan mencapai 3,75 juta pelancong,” terang Medi.

Sedangkan untuk kunjungan turis asing, ribuan turis masuk ke Padang setiap tahunnya. Medi menyebut, sebanyak 53 ribu turis asing datang ke Padang sepanjang 2014. Sedangkan tahun 2015 terus melonjak menjadi 56 ribu turis. Dan di tahun 2016, sebanyak 58 ribu turis wara-wiri di Padang.

“Puncak arus kunjungan terjadi pada saat libur, lebaran, natal, tahun baru, serta libur sekolah,” ulas Medi.

Selama ini pihak Disparbud Kota Padang terus memantau kunjungan wisatawan ke daerahnya. Apalagi Kota Padang sudah membenahi objek wisata yang ada.

“Data turis dan wisman yang berkunjung ke Padang diperoleh berdasarkan data dan survey di imigrasi, hotel, dan pintu-pintu masuk pelabuhan,” pungkas Medi.
Seperti diketahui, (*)